Halaman

Senin, 09 Juni 2014

EKUITAS

EKUITAS

 

Dari sudut pandang pemegang saham, ekuitas pemegang saham merupakan hak atas kekayaan atau nilai yang tertanam dalam perseroan. Dari sudut kesatuan usaha, ekuitas pemegang saham merupakan “utang” perseroan kepada para pemegang saham.

Ikatan Akuntan Indonesia mendefinisikan ekuitas sebagai hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

Menurut SFAC No. 6, “ equity or net asset is the residual interest in the assets of an entity that remains after deducting its liabilities.

Godfrey, Hodgson, dan Holmes membedakan ekuitas dan kewajiban atas dasar criteria :

Hak-hak masing –masing pihak atas penyelesaian klaim.

Hak penggunaan asset dalam operasi

Substansi ekonomik perjanjian.

Komponen ekuitas pemegang saham :

Modal setoran

Modal yuridis

Modal setoran lain

Modal bentukan atau laba ditahan

Lain-lain

Ekuitas berbeda dengan kewajiban dalam tiga hal yaitu :

Hak atas penyelesaian klaim

Hak penggunaan asset

Substansi perjanjian (yuridis)

Modal setoran merupakan suatu bentuk kontrak yuridis yang harus dipertahankan keutuhannya sedangkan laba ditahan merupakan modal yang tercipta atau terhimpun karena pemanfaatan asset.

Modal setoran merupakan perubahan asset dalam rangka pendanaan (transaksi modal) sedangkan laba ditahan  merupakan perubahan asset dalam rangka produksi (transaksi operasi).

Modal setoran dapat bertambah karena pemesanan saham, konversi status obligasi, konversi status saham istimewa, dividen saham, dan hak beli saham. Sedangkan modal setoran dapat berkurang karena saham treasuri.

Masalah yang berkaitan dengan saham treasuri yaitu :

Penentuan jumlah rupiah yang harus dianggap mempengaruhi modal setoran dan laba ditahan.

Pengungkapan pengaruhnya terhadap modal yuridis bila saham treasuri dijual kembali.

Pos yang mempunyai potensi mempengaruhi laba ditahan dan dilaporkan sebagai penyesuai laba ditahan yaitu

Penyesuaian perioda lalu

Koreksi kesalahan

Pengaruh perubahan akuntansi

Kuasi-reorga1nisasi

Urutan penyerapan biaya, rugi, dan rugi luar biasa digambarkan sebagai berikut :

Pendapatan kotor

Laba bersih

Laba ditahan

Premium modal saham

Modal saham