BISNIS
Zhuw (11012014)
Fakultas Ekonomi
Universitas Ahmad Dahlan
Fakultas Ekonomi
Universitas Ahmad Dahlan
SISTEM
KEGIATAN USAHA (BISNIS) DAN SISTEM EKONOMI
PENGERTIAN
BISNIS
Semua orang merasakan, memerlukan dan terlibat
dalam kegiatan bisnis. Mengapa ada
bisnis ? karena semua orang mempunyai kebutuhan baik sama atau berbeda. Usaha
untuk memenuhi kebutuhan manusia berupa barang dan jasa dengan motif
laba/keuntungan itulah yang disebut bisnis.
Definisi Bisnis
Bisnis adalah sebuah organisasi yang memproduksi
atau menjual barang atau jasa untuk mendapatkan laba.
Definisi
sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya
Bisnis memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang dikonsumsi orang dan
mempekerjakan banyak orang.
Definisi
Laba
Prospek
memperoleh laba : selisih antara pendapatan dan pengeluaran bisnis yang mendorong orang untuk
membuka dan memperluas bisnis.
Laba
mengimbali pemilik untuk mengambil resiko yang tercakup dalam menginvestasikan
uang dan waktu mereka.
Mengapa belajar
bisnis ?
*Karier
di masa depan
*Membuka
binis sendiri/wiraswata
*Pengendalian
masalah-masalah sosial
KESEMPATAN BISNIS
Berdasar Kegiatan bisnis dibedakan menjadi :
*Ekstraktif
*Agraria
*Industri/manufacturing
*Jasa
Berdasar
bentuk kegunaan yang diciptakan:
*Kegunaan
bentuk (form utility)
*Kegunaan
tempat (place utility)
*Kegunaan
waktu (time utility)
Kegunaan
pemilikan (possession utlity)
1.
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan
mengenai bisnis di Amerika Serikat
Bentuk bisnis Amerika telah beberapa
kali berevolusi selama beberapa abad ini, yaitu:
Revolusi industri yang timbul pada
pertengahan abad ke-18, menciptakan adanya sistem pabrik yang membuat bahan dan
pekerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dalam jumlah besar dan
mesin-mesin baru yang dibutuhkan untuk produksi massal berkumpul dalam satu
tempat.
2.
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan
mengenai bisnis di Amerika Serikat
3.
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan
mengenai bisnis di Amerika Serikat
Laisses-faire adalah prinsip yang
menyatakan bahwa pemerintah hendaknya tidak mencampuri perekonomian melainkan
harus membiarkan bisnis berlaku tanpa adanya regulasi.
4.
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan
mengenai bisnis di Amerika Serikat
Hasil dari perkembangan perusahaan dan
peningkatan sistem produksi tersebut harus dibayar dengan hilangnya kebebasan
pekerja.
5.
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan
mengenai bisnis di Amerika Serikat
Seiring hilangnya kebebasan pekerja,
maka terjadilah perubahan era yang dinamai era produksi. Era produksi menjadi
solusi bangkitnya serikat buruh dan dimulainya regulasi oleh pemerintah.
6.
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan
mengenai bisnis di Amerika Serikat
Pada
tahun 1950-an dan 1960-an, timbul lagi era baru yang disebut era pemasaran
Di era ini, produsen barang dan jasa
mulai mencari tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan dan
kemudian menyediakannya.
7. Penelusuran
riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai bisnis di Amerika Serikat
Pada tahun 1980-an, muncul fenomena
ekonomi global. Yang menyebabkan adanya perbaikan dalam sistem komunikasi dan
transportasi.
Perbaikan tersebut menular kepada metode
internasional yang lebih efisien dalam pembiayaan, produksi, distribusi, dan
pemasaran produk dan jasa secara bersama-sama.
8. Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan
pandangan mengenai bisnis di Amerika Serikat
Dengan adanya perbaikan tersebut, maka
muncul satu era yang dipicu oleh internet. Era tersebut dinamai era informasi.
Perkembangan dalam era ini memberikan
dorongan dalam perdagangan di semua sektor ekonomi, khususnya di bidang jasa.
Jenis
sistem ekonomi global berdasarkan cara pengendalian faktor-faktor produksi
melalui pasar input dan output
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber
daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
Sistem ekonomi berbeda dalam cara mereka mengatur 5
faktor produksi, yaitu: Sumber daya manusia, Modal, Wirausahawan, Sumber daya
fisik, dan Sumber daya informasi.
Berbagai jenis sistem ekonomi juga berbeda sesuai cara
pengambilan keputusan menyangkut produksi dan alokasi.
1. 5 Faktor
Produksi
·
Sumber daya manusia
Kemampuan fisik dan mental orang-orang
sewaktu mereka berkontribusi pada produksi di dalam perekonomian
·
Modal
Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan
dan menjalankan perusahaan/ bisnis.
·
Wirausahawan
Individu yang melihat peluang dan mau
menanggung resiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis
baru
·
Sumber daya fisik
Hal-hal berwujud yang digunakan oleh
organisasi dalam melaksanakan bisnis mereka
·
Sumber daya informasi
Data atau informasi lain yang
digunakan oleh bisnis
Perekonomian Terpimpin
Perekonomian yang mengandalkan
pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor
produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan
alokasi.
Yang termasuk di dalamnya adalah:
·
Komunisme
·
Sosialisme
Perekonomian di mana individu-individu
mengendalikan keputusan produksi dari alokasi melalui penawaran dan permintaan.
Yang termasuk di dalamnya adalah:
·
Pasar Input dan Pasar Output
Pasar Input: Perusahaan membeli sumber
daya dari rumah tangga yang berfungsi sebagai pemasok.
Pasar Output: Perusahaan menawarkan
barang dan jasa untuk menanggapi permintaan pihak rumah tangga.
·
Basis dari politik pasar adalah kapitalisme.
Kapitalisme mendorong kepemilikan
swasta atas faktor-faktor produksi dan mendorong kewirausahaan dengan
menawarkan laba sebagai insentif.
Perekonomian Pasar Campuran
Sistem ekonomi yang menampilkan
sifat-sifat perkonomian terpimpin maupun perekonomian pasar
Yang termasuk di dalamnya adalah:
·
Privatisasi
Proses perubahan perusahaan pemerintah
menjadi milik swasta
·
Sosialisme
Sistem ekonomi terpimpin di mana
pemerintah hanya memiliki dan menjalankan sumber produksi terpilih
Permintaan & Penawaran
Permintaan : Keinginan dan kemampuan pembeli untuk
membeli produk atau jasa tertentu
Penawaran : Keinginan dan kemampuan produsen untuk
menawarkan produk atau jasa tertentu untuk dijual
Hukum Permintaan & Penawaran
Hukum
Permintaan : Pembeli akan membeli (melakukan permintaan) lebih banyak kalau
harga produk itu turun dan membeli lebih sedikit kalau harganya naik.
Hukum
Penawaran : Para produsen akan menawarkan (melakukan penawaran) lebih banyak
untuk dijual jika harga produk naik dan menawarkan lebih sedikit jika harganya
turun.
Mekanisme
penawaran dan permintaan
Kurva
permintaan : menunjukkan berapa banyak
produk akan diminta (dibeli) pada harga yang berbeda-beda.
Kurva
penawaran : menunjukkan berapa banyak
jumlah produk akan disediakan (ditawarkan untuk dijual) pada harga yang
berbeda-beda.
Bila kedua kurva dibagankan ke grafik yang sama, titik
perpotongannya adalah harga pasar atau harga ekuilibrium.
Harga pasar
adalah harga di mana kuantitas barang yang diminta dan kuantitas barang yang
ditawarkan sama.
Dalam
mekanisme penawaran dan permintaan, terdapat hal yang dinamakan:
Surplus:
situasi di mana jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta,
Defisit:
situasi dimana jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan.
Mengidentifikasikan unsur-unsur perusahaan swasta dan
menjelaskan bermacam-macam tingkat persaingan
Perusahaan swasta, yaitu sistem ekonomi yang
memperbolehkan individu-individu memenuhi kepentingan pribadi mereka tanpa
pembatasan pemerintah yang tidak semestinya.
Perusahaan swasta menuntut adanya 4 unsur:
·
Hak properti
pribadi : Kepemilikan atas sumber daya yang digunakan untuk menciptakan kekayaan
berada di tangan individu
·
Kebebasan
memilih : kebebasan dalam memilih dalam memilih menjual tenaga kerja kepada siapa
saja, dan juga membeli dari produsen yang mana saja
·
Laba : laba yang diantisipasi berpengaruh
kuat pada pilihan individu atas barang dan jasa yang akan mereka produksi
·
Persaingan : perlombaan
antar perusahaan untuk mendapatkan sumber daya atau pelanggan yang sama
Tingkat persaingan
Dalam sistem perusahaan bebas,
terdapat 4 tingkat persaingan:
·
Persaingan sempurna : pasar atau industri
yang dicirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk
yang sama
·
Persaingan monopolistik : pasar atau industri
yang dicirikan oleh banyak pembeli dan relatif banyak penjual yang berusaha
membedakan produk mereka dari pesaingnya.
·
Oligopoli : Pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual yang
sedikit (umumnya berskala sangat besar) yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi
harga produk-produk mereka
·
Monopoli : pasar atau industri dimana hanya
ada satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya
LINGKUNGAN BISNIS
Menjelaskan
konsep tentang batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang dapat
mempengaruhi kelangsungan,eksistensi,
keberadaan, yang menyangkut bisnis baik
dari dalam maupun dari luar.
Batas Organisasi adalah batas yang
memisahkan organisasi dari lingkungannya.
Unsur yang
tercakup dalam lingkungan organisasi perusahaan: kondisi ekonomi,
teknologi, pertimbangan politik-hukum, isu sosial, lingkungan global, isu
tanggung jawab etis dan sosial, lingkungan bisnis itu sendiri, dan juga
tantangan dan peluang yang muncul.
Lingkungan Internal Organisasi
·
Pemilik : adalah mereka yang secara historis
maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide
ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
·
Tim Manajemen : adalah orang-orang yang
menurut para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk
sebagai pengelola organisasi untuk suatu periode tertentu.
·
Para Anggota atau Pekerja
adalah sumber daya manusia dari
organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan
dan menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah
ditetapkan oleh tim manajemen.
·
Lingkungan Fisik Organisasi
adalah sumber daya selain manusia yang
dimiliki perusahaan dan menjadi faktor pendukung berjalannya sebuah aktifitas
organisasi atau perusahaan
Menjelaskan
pentingnya lingkungan perekonomian bagi bisnis dan mengidentifikasikan
faktor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari sistem ekonomi
2 tujuan utama sistem adalah pertumbuhan
ekonomi dan stabilitas ekonomi.
2 hal yang terjadi saat pertumbuhan ekonomi:
1. Output per kapita: jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan oleh sistem per orang naik.
2. Orang
mendapatkan manfaat dari standar hidup yang lebih tinggi – mereka dapat membeli
banyak barang dan jasa dengan mata uang mereka
Stabilitas
ekonomi berarti bahwa jumlah uang yang tersedia dalam sistem ekonomi dan jumlah
barang serta jasa yang diproduksi dalam sistem tersebut tumbuh kira-kira pada
tingkat yang sama.
Ancaman utama
pada stabilitas ekonomi yaitu inflasi dan pengangguran.
Inflasi
terjadi bila kenaikan harga di seluruh sistem ekonomi.
Untuk
mengukur inflasi, dapat berpaling melihat ke CPI/ Consumer Price Index: Ukuran
harga produk-produk tertentu yang dibeli konsumen yang tinggal di daerah
perkotaan.
Pengangguran
adalah tidak adanya pekerjaan bagi mereka yang aktif mencari kerja.
Pemerintah
mengelola ekonomi melalui 2 perangkat kebijakan :
1. Pemerintah mengelola penagihan dan pengeluaran
pendapatannya melalui kebijakan fiskal (seperti kenaikan pajak).
2. Kebijakan moneter berfokus pada pengendalian
ukuran pasokan uang negara.
Menggambarkan lingkungan teknologi dan perannya dalam bisnis
Teknologi merujuk pada semua cara yang
digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi mereka, termasuk pengetahuan
manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi, serta
berbagai sistem pengelolaan.
Teknologi proses bisnis digunakan
untuk memperbaiki kinerja perusahaan pada operasi internal (seperti akuntansi)
dan membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan konstituen eksternal,
seperti pemasok dan pelanggan.
Perencanaan sumber daya perusahaan
(ERP) adalah sistem informasi skala besar untuk mengorganisasi dan mengelola
proses perusahaan sepanjang lini produk, departemen, dan lokasi geografis.
ERP menyimpan informasi tentang
kegiatan, mengoordinasi operasi internal dengan aktivitas-aktivitas oleh
pemasok luar dan pelanggan, dan menghasilkan laporan keuangan dari menit ke
menit.
Ilustrasi sistem ERP
Menggambarkan lingkugan hukum-politis dan perannya dalam bisnis
Lingkungan politik-hukum mencerminkan hubungan antara
bisnis dan pemerintah, biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah.
Berbagai perwakilan pemerintah mengatur bidang-bidang
penting seperti praktek periklanan, pertimbangan keamanan dan kesehatan, serta
standar perilaku bisnis yang dapat diterima.
Sentimen pro atau antibisnis dalam pemerintah dapat mempengaruhi
lebih lanjut kegiatan bisnis.
Selama periode sentimen antibisnis, perusahaan bisa
mengalami bahwa kegiatan persaingan mereka lebih dibatasi.
Stabilitas politik adalah satu pertimbangan penting untuk
perusahaan internasional. Tidak ada bisnis yang ingin membuka perusahaan di
negara lain kalau hubungan dagang negara itu tidak stabil.
Menggambarkan
lingkungan sosial-budaya dan perannya dalam bisnis
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat,
nilai dan karakteristik demografis dari masyarakat di mana sebuah organisasi
beroperasi.
Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa serta
juga standar perilaku bisnis yang dihargai dan diterima masyarakat.
Pilihan dan selera pelanggan bervariasi, baik di luar dan
dalam batas negara.
Faktor sosial-budaya juga berpengaruh perasaan pekerja
tentang pekerjaan dan organisasi mereka.
Dalam beberapa budaya, pekerjaan membawa makna sosial
yang penting; di tempat lain, pekerjaan hanyalah satu sarana untuk satu tujuan
dan orang hanya memperhatikan soal upah dan keamanan kerja.
Suatu unsur yang paling penting dalam lingkungan sosial
budaya adalah praktek pelaksanaan etika dan tanggung jawab sosial.
Mengidentifikasikan
tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan bisnis
Bisnis dewasa ini lebih rumit dan menuntut dibandingkan
sebelumnya. Perusahaan yang lebih berhasil telah menggunakan cara-cara baru
dalam menanggapi tantangan-tantangan ini.
Mereka mendefinisi ulang batasan-batasan tradisional,
menggabungkan semuanya untuk mengembangkan barang dan jasa.
Perusahaan-perusahaan yang lebih berhasil tersebut
berfokus pada kompetisi inti mereka – keterampilan dan sumber daya yang mereka
gunakan untuk dapat bersaing dan menciptakan nilai bagi pemiliknya.
Cara-cara inovatif yang dipakai perusahaan dalam
menanggapi tantangan dan peluang yang bermunculan mencakup, viral marketing dan
manajemen proses bisnis.
Pemasaran gaya virus (viral marketing): strategi
penggunaan pemasaran internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan
informasi produk.
Kelebihannya :
1. Orang
mengandalkan internet untuk informasi yang seharusnya didapat dari surat kabar,
majalah dan televisi.
2. Unsur
interaktif: pelanggan menjadi peserta dalam proses penyebaran omongan dengan
melanjutkan informasi ke pengguna internet lainnya.
Manajemen proses bisnis: pendekatan
yang ditempuh perusahaan untuk beralih dari organisasi berorientasi-departemen
ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi batas-batas departemen
Kelebihannya:
Pengambilan keputusan yang jauh lebih cepat dan lebih
berorientasi pada pelanggan, bahan baku, dan kegiatan operasional lebih
terkoordinasi, dan produk lebih cepat menjangkau pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar