PENGELUARAN,
PEMASUKAN, DAN SURPLUS/DEFISIT NEGARA INDONESIA TAHUN
2005-2011
KELOMPOK 5
PROFESOR
Pengertian apbn
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan alat utama pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dan sekaligus alat pemerintah untuk mengelola perekonomian negara
Pengertian Keuangan
negara
1. Menurut UU
No. 17 tahun 2003
”Keuangan
Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut”.
2. Dalam
arti sempit
Keuangan negara adalah semua aspek yang tercakup dalam APBN yang diajukan oleh pemerintah kepada DPR setiap tahunnya.
3. Dalam
arti luas
Keuangan negara meliputi keuangan negara yang berasal dari APBN, APBD, BUMN,
BUMD, dan pada hakikatnya seluruh harta kekayaan negara sebagai suatu sistem keuangan Negara.
Komponen keuangan
negara
- 1. Pendapatan Negara dan Hibah
- 2. Belanja Negara
- 3. Defisit dan Surplus
- 4. pembiayaan
PENDAPATAN NEGARA
1. pajak
Meliputi
pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Cukai, dan Pajak
lainnya, serta Pajak Perdagangan (bea masuk dan pajak/pungutan ekspor)
merupakan sumber penerimaan utama dari APBN.
2. nonpajak
Meliputi
penerimaan dari sumber daya alam, setoran laba BUMN, dan penerimaan bukan pajak
lainnya, walaupun memberikan kontribusi yang lebih kecil terhadap total
penerimaan anggaran, jumlahnya semakin meningkat secara signifikan tiap
tahunnya.
Belanja negara
Belanja negara terdiri
atas anggaran belanja pemerintah pusat, dana perimbangan, serta dana otonomi
khusus dan dana penyeimbang.
Defisit dan surplus
Defisit dan surplus
merupakan selisih antara penerimaan dan pengeluaran.
Defisit adalah
pengeluaran yang melebihi penerimaan.
Surplus adalah
penerimaan yang melebihi pengeluaran.
pembiayaan
Pembiayaan diperlukan
untuk menutup defisit anggaran.
Sumber pembiayaan :
pembiayaan dalam negeri (perbankan dan non perbankan) serta pembiayaan luar
negeri (netto) yang merupakan selisih antara penarikan utang luar negeri
(bruto) dengan pembayaran cicilan pokok utang luar negeri.
Grafik apbn indonesia
2005-2011
tidak bisa
Grafik penerimaan
negara
tidak bisa
Grafik pengeluaran
negara
tidAK BISA
Grafik pembiayaan
negara
TIDAK BISA
TERIMA
KASIH
GRAFIK TIDAK BISA DIMUNCULKAN,,,
SETIAP HURUF TEBAL DAN KAPITAL ADALAH 1 SLIDE,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar